Seorang Pedagang sedang dalam perjalanan melalui padang pasir menuju sebuah negeri untuk menjual barang dagangannya. Beliau sering diekori oleh kumpulan perompak.
Setelah malam hari, dia membaca Ayat Kursi sebanyak 7 kali dengan iktikad membuat dinding pertahanan sekitar dirinya dan sekitar hartanya sebelum dia tidur. Dibacanya Ayat Kursi terus menerus sehingga dia tertidur.
Pada keesokan paginya, beberapa orang yang tidak beliau kenali telah datang menemuinya.
Mereka berkata:
"Wahai Pedagang, padamu ada rahsia yang ajaib. Ketika kami pada malam tadi hendak merompak harta bendamu dan membunuhmu, kami melihat ada pagar besi yang tidak dapat ditembus di sekitar tempat tidurmu. Berkali-kali kami datang ke tempat itu, kami tetap melihat adanya pagar tersebut. Kami ingin mengetahui apakah amalanmu, dan kami berjanji tidak akan lagi mengerjakan pekerjaan yang jahat ini, asal sahaja kamu memberitahu kami apakah amalan kamu itu".
Lantas, Pedagang itupun menerangkan amalannya kepada mereka.
-------------------------------------------------------------------
Syeikh Buni menerangkan:
Siapa yang takut terhadap serangan musuh, hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat nafas sambil membaca Ayat Kursi.
Kemudian ia masuk bersama-sama jamaahnya ke dalam garis lingkaran tersebut menghadap ke arah musuh sambil membaca Ayat Kursi sebanyak kata-katanya atau sebanyak huruf-hurufnya.
Insya-Allah, musuh tidak akan dapat melihatnya dan tidak akan dapat memudaratkannya.
--------------------------------------------------------------------
Abdurrahman bin 'Auf menerangkan:
Bahwa ia apabila masuk ke rumahnya, dibacanya Ayat Kursi pada 4 penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pendinding syaitan.
Wallahu 'alam.
[Sumber: Risalah Doa oleh H.Dja'far Sabran]
Setelah malam hari, dia membaca Ayat Kursi sebanyak 7 kali dengan iktikad membuat dinding pertahanan sekitar dirinya dan sekitar hartanya sebelum dia tidur. Dibacanya Ayat Kursi terus menerus sehingga dia tertidur.
Pada keesokan paginya, beberapa orang yang tidak beliau kenali telah datang menemuinya.
Mereka berkata:
"Wahai Pedagang, padamu ada rahsia yang ajaib. Ketika kami pada malam tadi hendak merompak harta bendamu dan membunuhmu, kami melihat ada pagar besi yang tidak dapat ditembus di sekitar tempat tidurmu. Berkali-kali kami datang ke tempat itu, kami tetap melihat adanya pagar tersebut. Kami ingin mengetahui apakah amalanmu, dan kami berjanji tidak akan lagi mengerjakan pekerjaan yang jahat ini, asal sahaja kamu memberitahu kami apakah amalan kamu itu".
Lantas, Pedagang itupun menerangkan amalannya kepada mereka.
-------------------------------------------------------------------
Syeikh Buni menerangkan:
Siapa yang takut terhadap serangan musuh, hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat nafas sambil membaca Ayat Kursi.
Kemudian ia masuk bersama-sama jamaahnya ke dalam garis lingkaran tersebut menghadap ke arah musuh sambil membaca Ayat Kursi sebanyak kata-katanya atau sebanyak huruf-hurufnya.
Insya-Allah, musuh tidak akan dapat melihatnya dan tidak akan dapat memudaratkannya.
--------------------------------------------------------------------
Abdurrahman bin 'Auf menerangkan:
Bahwa ia apabila masuk ke rumahnya, dibacanya Ayat Kursi pada 4 penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pendinding syaitan.
Wallahu 'alam.
[Sumber: Risalah Doa oleh H.Dja'far Sabran]
No comments:
Post a Comment