Wajah laut dan perahu tua
Adalah rakan setia hidupku
Aku yang sentiasa
Merindukan senyum
Dan tawa anak isteriku
Ombak laut Cina Selatan
Adalah suara tangisan ku
Seorang nelayan kecil
Memperjudikan hidup
Bersama doa di bibir gersang
Ikan dan camar lebih mengerti
Tragedi hidup kami
Dari mereka yang berjanji
Dengan kata bak puisi
Laut ngeri di bulan Disember
Adakalanya lebih simpati
Kerana mengambil diri
Dan melimpahkan rezeki
Serentak pada hidup kami
Tiap subuh bagai berselimut putih
Menanti berita kematian
Dari saujana lautan
No comments:
Post a Comment